ANALISIS SENYAWA KLORIN (Cl2) PADA TAHU PUTIH YANG DIJUAL DI PASAR KENDAL KABUPATEN KENDAL
Keywords:
Tahu Putih, Klorin, ArgentometriAbstract
Tahu merupakan salah satu produk makanan nabati dari kacang kedelai yang memiliki nilai gizi tinggi dengan harga beli yang relatif murah. Upaya meningkatkan keuntungan produk tahu, para pedagang menambahkan bahan tambahan berbahaya pada tahu putih, seperti klorin. Klorin dalam tahu putih akan menyebabkan pengikisan mukosa usus pada lambung (korosif) sehingga rentan terhadap sakit maag. Konsumsi tahu putih terklorinasi dalam jangka panjang dapat menyebabkan kanker hati dan ginjal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah tahu putih yang dijual di pasar Kendal Kabupaten Kendal mengandung klorin dan berapakah kadar klorin pada tahu putih yang dijual di pasar Kendal Kabupaten Kendal. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan metode titrasi argentometri dengan teknik Simple Random Sampling. Penelitian ini dilakukan secara observasional deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data kadar klorin dianalisis dengan uji univariat. Sampel penelitian berjumlah 12 sampel tahu putih. Hasil uji kualitatif menunjukkan sampel positif mengalami reaksi pengendapan berupa endapan putih dan uji kuantitatif ditentukan konsentrasinya dengan argentometri Mohr dengan titik akhir titrasi berwarna merah coklat. Hasil analisis kualitatif menunjukkan 4 sampel tahu putih (33%) positif mengandung klorin. Konsentrasi klorin terendah sebesar 41,689 mg/L dan konsentrasi klorin tertinggi sebesar 70,474 mg/L.
Downloads
