FAKTOR RISIKO KESEHATAN MENTAL PADA TENAGA MEDIS DI MASA PANDEMI COVID-19: SEBUAH LITERATURE REVIEW

Authors

  • Mirza Fathan Fuadi Mirza Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Semarang
  • Lizna Nur Haliza Fuadi Universitas Islam Sultan Agung

Keywords:

Kesehatan Mental, COVID-19, Tenaga Kesehatan

Abstract

Kecemasan dan stress kerja merupakan hal yang sering dikeluhkan oleh tenaga kesehatan di masa pandemi COVID-19. Krisis kesehatan pandemi COVID-19 menyebabkan perubahan psikologis seperti ketakutan, kecemasan, depresi, atau ketidakamanan. Beberapa penelitian yang dilakukan pada tenaga kesehatan membuktikan bahwa tingginya tingkat kecemasan tenaga kesehatan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti usia, status keluarga, kejujuran informasi yang diberikan pasien, kelengkapan alat pelindung diri, tingkat pengetahuan, jam kerja yang tinggi, dan stigma. Penelitian ini menggunakan studi literatur dengan kata kunci faktor risiko kesehatan mental tenaga kesehatan di masa pandemi, pada database dari publikasi ilmiah Science Direct, Scopus, ProQuest, Springer Link, Google Scholar, JSTOR and Emerald Insight dengan populasi sebanyak 30 artikel selama 5 tahun terakhir, kemudian diseleksi menjadi 9 artikel sesuai dengan kriteria inklusi. Dari 9 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi didapatkan beberapa faktor memiliki hubungan kesehatan mental pada tenaga kesehatan di masa COVID-19 yaitu stress dan kecemasan. Kondisi psikologis tenaga kesehatan dan masyarakat selama pandemi COVID-19 belum menjadi fokus utama pemerintah di berbagai negara, namun penelitian menunjukan bahwa mayoritas masyarakat di dunia mengalami gejala stres ringan dan para tenaga kesehatan juga mengalami stres akibat beban pekerjaan, stigma, dan kekhawatiran terinfeksi.

Downloads

Download data is not yet available.
cover

Published

2024-06-30

How to Cite

FAKTOR RISIKO KESEHATAN MENTAL PADA TENAGA MEDIS DI MASA PANDEMI COVID-19: SEBUAH LITERATURE REVIEW. (2024). Health Living Journal : Jurnal Ilmu Kesehatan, 1(1), 1-9. https://jurnal.usp.ac.id/index.php/health-living-journal/article/view/119